Sabtu, 15 Oktober 2011


Mendiang Osama bin Laden yang kematiannya disyukuri sekaligus diratapi orang-orang dari kelompok berbeda itu, menyisakan banyak cerita. Ada yang benar, ada yang dusta. Inilah daftar 10 mitos, dengan demikian cerita dusta, tentang lelaki dari Arab Saudi itu.

1. Osama bin Laden “bikinan” CIA. Ia maupun pengikutnya tidak pernah menerima dana langsung maupun pelatihan dari Amerika Serikat selama dasawarsa 1980-an. Penerima sejumlah besar kedua jenis sokongan Amerika itu adalah Mujahidin Afghanistan melalui badan intelijen Pakistan, ISI. Sejumlah orang keturunan Arab memang bertempur melawan pasukan Soviet tetapi jumlahnya tidak signifikan.

2. Ia punya kekayaan pribadi yang sangat besar. Bin Laden terpaksa meninggalkan uang tunainya ketika harus pergi dari Arab Saudi tahun 1991 ke Pakistan, kemudian Sudan. Keluarganya memotong aksesnya sama sekali. Dia juga tidak menerima warisan dari ayahnya yang sangat kaya, dan telah dibagi-bagi. Yang dimiliki Bin Laden adalah jaringan yang memungkinkannya menggalang dana dengan mudah.

Jumat, 14 Oktober 2011

Sudah 2500 Korban Pencurian Pulsa Melapor


Posko keliling Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) mencatat ada 2.500 pengaduan warga masyarakat yang telah menjadi korban pencurian pulsa. Korban tidak hanya berasal dari Jakarta.

Menurut Ketua Umum Lisuma, Al-Akbar Rahmadillah, kebanyakan dari korban takut melapor kepada polisi. Penyebabnya, mereka tidak mau bernasib seperti Feri Kuntoro yang malah dilaporkan balik oleh penyedia konten (content provider) atau seperti Prita Mulyasari yang dijerat UU ITE.

Satelit 2,5 Ton Tak Terkendali dan Ancam Bumi

 
Baru saja lepas dari kejatuhan puing satelit Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) milik Badan Antariksa Amerika Serikat, ancaman lain menanti.

Masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan jatuhnya satelit seberat hampir tiga ton yang berputar di luar kendali dan diperkirakan jatuh kembali ke Bumi.

Satelit itu adalah ROSAT, teleskop sinar-X milik Jerman yang dibuat dengan teknologi Inggris dan Amerika telah mengorbit Bumi sejak 1990. Satelit itu selama ini menyediakan banyak informasi berharga soal bintang.

Malam Ini Bulan Berdampingan dengan Jupiter

 

Fenomena angkasa menarik terjadi mulai malam ini, Jumat 14 Oktober 2011. Bulan akan bersinar terang, berdampingan dengan planet terbesar di tata surya, Jupiter -- yang berada dalam jarak terdekatnya dengan Matahari.

"Jadi memang pada malam ini, Bulan, Jupiter berada pada posisi oposisi. Artinya posisi Bulan atau Jupiter  berlawanan arah Matahari sehingga terlihat purnama," kata Profesor riset astronomi-astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin saat dihubungi VIVAnews.com Jumat malam.

ShoutMix chat widget